Rindu
Sepenggal hari untuk kami. Menyapu banyak debu anggapan tentang hidup, di
hari itu aku melewati banyak tanda tanya, tanda seru, dan paragraf paragraf
kosong yang minta diisi sendiri. Jika aku memilih menuliskan hal-hal tentang
hari-hari bersama kalian, itu berarti aku kesepian, ketakutan jika kalian
hilang dalam ingatan, tetapi melebihi itu semua ini adalah rasa syukur tak
terbatas atas perjalanan yang nananinana haha agar aku selalu mengingat dan
mengambil pelajaran.
Anggap saja waktu spesial itu adalah
hari dimana hujan sedang dipanen, kita hujan hujanan. hujan yang dikeluhkan,
disyukuri, dicaci maki, dicari, dan akhirnya dirindukan, dikenang. Padahal
sejatinya hujan adalah rezeki yang sedang diturunkan.
Bagi setiap orang sebuah perjalanan mempunyai rasanya sendiri, tergantung
pada awal yang dia harapkan, jika dia
mendapatkan lebih, dia beruntung.
Bagiku, seseorang yang hanya mengenal dunia hitam putih, berkat hujan hujan
yang dicaci disyukuri itu, aku mengenal warna abu-abu, diantara pekat dan
gelapnya hitam masih ada putih yang bisa kau temukan, diantara cerah dan
bersinarnya putih masih ada warna hitam yang bercampur malu-malu.
Bagiku, seseorang yang selalu jalan berlari dan loncat ria di kotak paling
sempit didunia, jalan jalan saat hujan kemarin membukakan mata bahwa dunia
adalah kotak besar, luas, dan tak terduga. Saat aku terbuai, aku terjatuh,
terbang, mengambang, tertawa, berteriak, bersembunyi, mengenang semua wajah
kalian dalam senyum tiba-tiba. Apakah aku nananinanana?hehe karena kita sama sama
manusia, mengganggap begitu adanya, tak akan sulit untuk berlari disatu
frekuensi bukan?
aku mengenal kalian dari kotak kotak kecil yang letaknya beda beberapa blok
dikomplek bumi, dan sepertinya kita tidak pernah saling sapa? tidak pernah tahu
kalau dibumi ada makhluk seperti kita-kita? haha
Bagiku, seseorang yang sangat meniKmati hidup dalam kotak, terkadang sulit
menyukai hal-hal yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Saat hujan-hujanan
bersama kalian, aku belajar mencintai tanpa beban, tanpa alasan. Hanya karena
kita bersama-sama, tak peduli dari kotak yang mana, setiap manusia diciptakan
untuk saling mengenal, saling belajar untuk mengakrabi kebaikan.
Berkali-kali lagi bagi aku, saat hujan-hujanan bersama, air hujan membasahi
tubuh-tubuh kita, melunturkan semua riasan dan topeng-topeng di muka. kita jadi
apa adanya, kita jadi kita. Kita bisa jatuh cinta tidak karena rupa, tapi kita
membangun cinta karena cerita cerita, pada mimpi-mimpi, pada setiap jeda, pada
kerja-kerja.
Nisa yeaay! ketika hujan reda dan kita kembali pada kotak masing masing,
perjalanan hidup yang mendebarkan tidak pernah usai, dan seperti padaku, aku
harap kalian juga mendapat kebaikan dari perjalanan ini. Perjalanan yang
dipilihkan Tuhan, sangat sayang jika dianggap biasa saja, dilewatkan tanpa makna
apa apa heeeeeee
Saat kita kembali ke kotak masing masing, semoga kebaikan selalu menaungi
kalian, sebingung apapun, sejahat apapun, semenggoda apapun dunia beserta isi
dan pesonanya, semoga kita menang atas diri kita, kalahkan semua tentara jahat,
selalu kembali pada jalan Tuhan! dan kawan kita masih saudara
Bagi yang benar-benar mencari, Tuhan selalu
menunjukkan jalan
Dia melihat niat yang benar-benar diperjuangkan.
Menangkan!
Karena selama hidup kita belajar*
Aku berdoa, untuk kita, selalu
Mr Irfan, Mr Dapong, Mr Ashshof, Nona Tyas, Nona Via, Nona Resi, Nona
Zahra, Nona yuli, Nona Nida, Nona Nisasasasa
Salam Sunrise, Talaga, salam Kisah Klasik :D
No comments:
Post a Comment