Ada saat-saat kita merasa tidak bisa apa-apa. Kita tercengang dengan
segala kelebihan dan kemampuan teman-teman atau orang lain. Kita merasa
tidak berdaya, tidak mampu membuat satu pun karya yang biasanya.
Memang
seperti itu kan? kita hanya dipinjamkan, kita memang tidak bisa
apa-apa, tidak memiliki apa-apa. Beristigfarlah, disaat seperti itu,
ambil banyak banyak pelajaran dari apa yang kamu rasakan dan pikirkan,
ada frustasi, bingung, dan kadang hilang arah. tetapi hakikatnya kita
belajar hal lain, tentang keberkahan ilmu, tentang kerendahan hati untuk
mengakui segala kecemerlangan dan kecepatan ide serta optimalnya kerja
kita adalah ijin dari Allah. kita juga belajar tentang niat yang lupa
sering berbelok arah, tidak lagi lurus saat di tengah atau diakhir
eksekusi karya. Manusia memang rentan terbuai kan. Salah satu pelajaran
lainnya adalah Allah telah membuat kita paham kalau kita ternyata
sedang belajar, dia membuat kita dapat mengambil pelajaran, aku, kamu
tentu mempunyai rasa dan pikir yang berbeda. Allah sedang membelajarkan.
Berlimpah
terkadang rasa syukur kita jika mendapat hujan makna dari setiap
episode hidup, dan semuanya bermuara pada rasa terima kasih yang banyak
dan keyakinan Allah memang mengurus kita. Banyak emas bertebaran sebagai
hikmah kehidupan, tetapi seharusnya inilah emas terbaik yang harus kita
dapatkan, keinsyafan tentang hakikat Laa Ilaa ha Illallaah, Tiada Tuhan selain Allah.
Pagi yang penuh semangat ini adalah hadiah bagi malam kemarin yang penuh dengan tanda tanya dan kebingungan kebingungan akal. Barakallahu fikum.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment