Monday, December 19, 2011

Sunday, December 18, 2011

Untuk Kaka


Teruntuk kaka yang baru kemarin ku sapa. Aku memang tak mengenalmu, tak pernah ada apapun yang membuat kita harus bertegur sapa sebelum hari kemarin. Satu-satunya alasan untuk menyapamu adalah karena ketertarikanku membaca puisi-puisimu, coretan-coretanmu, itu saja kaka. Aku hanya merasa menemukan teman, hanya ingin berbagi dan bertanya lagi.
Tapi, setelah berbicang cukup lebar dan akhirnya kuutarakan pertanyaan tentang "sastra", tak ada jawaban...
Lalu hari ini aku berniat membaca "coretanmu itu",
sudah ada tulisan seperti ini: "It doesn't look like you have been invited to read this blog. If you think this is a mistake, you might want to contact the blog author and request an invitation."

Maaf jika memang mengusikmu, tapi aku benar-benar suka...
dan sampai sekarang aku masih tak mengerti...

Friday, December 16, 2011

Berlari secepat yang kau bisa ^^


Sukses, maju atau apalah itu, sekarang ini, saya, seorang pelajar kelas XII tinggal menghitung hari saja untuk menggiring nasib. pusing, takut campur aduk, ditambah seporsi kata bingung yang terus menggelantung. TUHAANN.....
ok, ini adalah sebuah rel dan aku sedang berjalan ditengah-tengahnya. Relnya kosong dan lama-kelamaan aku mendengar suara kereta api datang, tanah pinggir rel adalah jurang, maka apa yang akan aku lakukan? jika aku seseorang yang waras dan bermental pemenang (aamiin ^^) maka lari adalah hal yang paling mungkin dilakukan, bukan berhenti atau malah keluar rel.. maka saat kereta datang aku telah sampai di pemberhentian.
Lalu apa yang terjadi jika pinggir rel adalah tanah lapang dengan rumput yang sangaaat nyaman? untuk orang sepertiku, itu adalah option yang mengganggu sekaligus tawaran yang sangat menggoda. untuk keluar rel dan menikmati tidur siang dirumput yang nyaman, hingga akhirnya kereta lewat begitu saja dan stasiun ramai oleh para pemenang, dan aku terbangun dari mimpi indah lalu duduk tanpa kemana-mana.
Begitulah,
aku sedang berjalan di rel saat ini, orang bilang Tuhan yang menyiapkan takdir, manusia hanya bisa berencana dan berusaha. Lalu ketika berusaha dan Takdir Tuhan berbeda tapi baik untuk kita, ucaplah alhamdulillah, tapi jika kita hanya menunggu Takdir datang tanpa ada tindakan, hanya berpangku tangan, dan tuhan menyiapkan Takdir kita sesuai dengan apa yang kita kerjakan, maka "skak mat" , yang kau lakukan hanya berpangku tangan, maka nikmatilah itu, tak ada apapun, Lalu apa yang kau tunggu???
hehehe
ini adalah nasihat untukku sendiri, gadis yang terlalu dungu yang untuk sekedar menggerakan pena mengerjakan satu soal saja perlu cambuk tua,, heuh, jangan bermimpi saja, meski ketakutan akan banyak hal diluar sana selalu mengusikmu, bukankah ketakutan itu adahal hal yang menghentikan langkahmu di masa lalu? Kau (aku maksudnya) masih punya Tuhan untuk sealu menolongmu, seperti kejadian tadi pagi,
jreng jreng jadwal UAS hari ini, BIOLOGI dan B.JEPANG
lalu tak ada satu pun materi b.jepang yang kuulang...
jadilah, harapan yang ada hanyalh PENGAWAS baik dan g peduli tentang keributan.
ZONK... OMMA genki desu, hhahaha
dan akhirnya satu helaan berat mengawali episode cekik tercekik hari ini ^^

soal nomor satu, katakana, g bisa bacaaaaa pengen nangis, akhirnya dapet jawaban, kertas jawaban dibulitin
,
nomor dua, 10 menit gw ngisi, dan aku mulai berpikir, g efektif nih waktu, akhirnya aku cari soal materi kemarin, yg aku rasa bakal lancar, gw isi materi kisetsu (musim) akhirnya, mulai lancar dan bersukuuuur bgt,cuma 2 soal doang yg g keisi, dan aku peserta ketiga terakhir dengan waktu yang sudah memanggil-manggil,,hahaha setelah keluar ruangan,, gw bilang orang kedua terakhir msh banyak yg belum diisi, dan temen-temen gw bilang, udah kok mereka udah dapet,, GUBRAG,,
dan aku g nyesellll
...
AKU g BODO kan??? AKU bisa kan????
SPIRIT!! percaya dan bangkitkan itu semua NISA, terima kasih untuk hari ini TUHAN!! bahkan dengan hal-hal kecil lainnya..^^ jadi inget film THE Pursuit of Happynees...
 
blogger template by arcane palette