Thursday, March 5, 2015

Menjadi Ekstropet kepada Allah

Bismillah
Holla, bagi para Fans Banda Neira, udah ada album keduanya looo entah udah rilis atau belum, saya kurang mengikuti lagi, tapi udah dengerin beberapa lagu, lagu-lagunya easy listeniing, seperti biasa selalu jatuh cinta sama lirik dan nadanya, kenapa suka? Karena merasa punya selera yang sealur hehe. Salah satunya ada lagu Langit dan Laut, di lagu ini ada penggalan lirik,
“Langit dan laut
Dan hal hal yang tak kita bicarakan
Biar  jadi rahasia
Menyublim ke udara
Dan sesakan jiwa...”
Pertama denger rada kerung (mengernyit hehe), maksud liriknya apa? setelah agak berpikir, intrepetasi saya mengenai  penggalan lagu ini kurang lebih liriknya bercerita tentang hal-hal yang disimpan, tidak diungkapkan, dibiarkan menguap (menyublim ketang) dan jadi rahasia. Baru kebayang kalau laut dan langit memang berhadap-hadapan, dan air Laut pasti menyublim ke udara. Nah, ternyata dalam hidup kita, hal-hal yang tak kita bicarakan tidak begitu saja menyublim keudara jika.... dan jiwa kita tidak akan sesak jika.., .
Ini tentang luapan rasa, kata, dan hal-hal yang tidak kita adukan pada banyak orang. Segala aduan, rahasia, keluh, kesah, atau harapan. Saya sering berada dititik terendah hidup, banyak godaan untuk menyalurkannya dengan kurang bijak, seperti pasang status cacian di dp, curhat segala kejelekan, atau menyindir langsung orang bersangkutan. Alhamdulillah, sering terlatih (agak) menjadi introvert haha saya lebih banyak diam untuk meredam, tapi lebih nikmat jadi ekstrovert ke Pencipta kita. Sure!    
Karena Allah selalu romantis, tidak ada keraguan padaNya, Dia Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Lembut, dan Maha dari segala Maha J mau bikin lagu juga tapi ga bisa, bikin liriknya aja deh, eh jadi sajak aja yah :D
 Biarkan aku mengenang
Biarkan aku mengusik segala hening
Biarkan aku bercerita tentang tangis dan perjalanan panjang
Bukankah semua rasa dan kataku setiap malam selalu terdengar, didengar
Dan kita tahu, Dia kuasa atas segala sesuatu
Dan kita tahu, denganNya tidak ada kekhawatiran

“the beauty sujood is you wishper down on earth,and it’s heard up in in the heavens ”
- Muhammed Omar Hatimy

Tuesday, March 3, 2015

Cinta Tak Berbalas

(ditulis dengan beberapa perubahan karena ingatan penulis (pendengar juga) yang terbatas :D)
Cerita dua orang Bapak yang sama-sama amazing :D
Pak Mif : Apakah anda percaya bahwa didunia ini ada cinta tak berbalas?
 Ya, tentu saja ada.
Pak Zae : Betulkah? Cinta seperti apa itu?
Pak Mif : Pada suatu hari ketika saya sedang mengunjungi anak saya di Amerika (He said),  dalam  cuaca yang sangat dingin, saya melihat seorang laki-laki membawa gendongan dibelakang  punggung dan didepan dadanya. Saya menghampiri laki-laki tersebut dan melihat bahwa  dia adalah seorang Bapak dengan dua orang anak yang digendongnya. Anak-anak Bapak  tersebut mengalami cerebral palsy (lumpuh layu otak, salah satu jenis anak tunadaksa).  
Bayangkan minna san, Bapak dengan dua anak, dua-duanya CP, digendong didepan dan dibelakang tubuh Bapak.
Tentu saja hal tersebut sangat menarik perhatian, lalu Pak Mif bertanya
Pak Mif : Bagaimana perasaan anda? (beliau bertanya tentang anak-anaknya)
Bapak tersebut   menjawab  ”Tuhan tidak pernah salah memilih peran bagi hambaNya. Anak-anak special  dikirimkan Tuhan HANYA untuk orang yang special. Anak-anak ini special, maka saya pun adalah orang special yang dipilih Tuhan.
Lalu Pak Mif masih bertanya, apa yang anda harapkan dari mencintai anak-anak seperti ini?
(tears hiks hiks) ,
lalu Bapak menjawab  “saya tidak berharap apa-apa, saya cuma harus menjaga anak-anak yang telah diberikan Tuhan”………..
Maka, itulah Cinta Tak Berbalas.
Ini cerita nyata mina, disampaikan pada saat kuliah stimulasi dan intervensi dini oleh Bapak Dosen tercinta, Pak Zaenal Alimin yang bercakap-cakap dengan Bapak Mif (Miftah Faridh).  Semoga beliau dan Pak Mif ridha ceritanya saya tuliskan.
Untuk para orangtua anak-anak special, para orang-orang special,  para malaikat tanpa sayap. Hidup memang penuh dengan pertanyaan, tapi tidak semuanya harus dijawab dengan kesempurnaan, terkadang kita hanya butuh sebuah keyakinan pada Sang Maha Pencipta.
Kami, orang-orang diluar layar hidup kalian, sebanyak apapun empati yang kami rasakan tidak akan pernah sama dengan yang kalian rasakan, menjadi orangtua yang dititipkan anak berkebutuhan khusus adalah pilihan Allah untuk siapapun yang dia kehendaki, butuh hati yang besar, hati yang tidak pernah kehabisan kata-kata, airmata, senyuman, bahkan hati yang semakin hari semakin mencintai, maka  dukung mereka dengan segala yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah dengan belajar sungguh-sungguh untuk mendapat ilmu yang berkah dan bermanfaat saat kita sudah terjun kedalam dunia yang “Luar Biasa”, hehe, selain itu untuk masyarakat yang belum paham dunia anak berkebutuhan khusus (ABK) jangan merasa aneh ketika melihat mereka, bersikaplah biasa dan bantu jika mereka memerlukan bantuan, lebih baik lagi jika kita mencari tahu (paling tidak) pengetahuan umum tentang mereka, (paling tidak) kita sedikit aware dan care pada dunia sekitar. jangan lupa mendoakan!
Mengenal anak berkebutuhan khusus mengajarkan saya banyak hal, salah satunya adalah membuat saya berpikir bahwa dunia tidak bisa mengatur hidup kita, karena dunia terlalu banyak dimainkan, didalangi, dan diputar balik oleh manusia. Segala aturan, persepsi, dan cara pandang hidup kita terlalu banyak diintervensi dan sadar tidak sadar diatur dan mengikuti bagaimana orang-orang (kebanyakan manusia) berpikir dan bertindak. Mengenal dunia “Luar Biasa” (Pendidikan Khusus (PLB) hehe) yang penuh dengan perbedaan dengan kebanyakan manusia mengajarakan keberagaman, mengajarkan saya memahami bahwa dunia tidak hanya tentang keteraturan, kesempurnaan, rutinitas, konvergen, dan yang lainnya. Dunia ini punyak banyak cara, punya banyak rasa, beragam. Bukan tentang normal atau tidak, ini tentang warna-warni bunga, tentang ciptaan Allah dengan sebaik-baiknya bentuk, karena dimata Allah yang membedakan setiap manusia hanyalah ketakwaannya. Ayo semangat! Masih banyak hikmah jika kita peka, maka siapkan hati, akal, dan setiap indera ketika belajar hehe.  


 
blogger template by arcane palette