Thursday, October 10, 2013

not- just old



Assalamualaikum minna, :D

Mengingat dan melihat diriku empat, tiga dan dua tahun lalu, sangtsangat mengharukan :)
Lewat lembaranlembaran catatan diary hehe, saya sangat ingin menangis. Melihat saya dahulu kala, seperti melihat seorang adik yang sangat luar biasa. Nah lho? Haha
Benarbenar seperti seorang adik yang sedang berjuang sendirian, dengan segala kekacauannya, dengan segala ke “freaky”annya hahaha
Melihat” kamu” dua, tiga, empat tahun lalu, benarbenar membuat saya sangat menghargai seorang manusia, menghargai setiap rasa, kata, dan kehidupan. Dan yang terpenting membuat kita selalu ingat betapa menabjubkannya  cara Allah mengatur hidup makhlukmakhlukNya.

                                                            


unexpected things

Just Rewrite
2013 August

Malam diantara peluh yang mengalir dekat hati, didalam dekat tengkorak dan peluh yang terus menderas dalam batin yang terus menggigil. 
Hanya ada satu jeda, sekian detik cahaya, satu objek yang mengalihkan peluh itu menjadi rasa syukur yang bukan hanya sunggingan senyum, tapi juga doa tiada henti untuk sang pengalih peluh.

Ada beberapa "hadiah?" dari dua orang teman yang sangat berbeda hubungannya dengan saya.
dua buah hadiah yang sangat cantik.
Dan saya berharap cantiknya sama dengan wajah mereka ketika berpikir "ini" untuk saya. senyuman yang cantik sebagai pengantar "hadiah" yang tulus. Semoga saja, Insya Allah.
kebermaknaannya tentu saja bukan pada "barang"nya. Tetapi pada nilai yang dapat saya ambil, perhatikan, dipahami dan dijadikan evaluasi. 
Dua orang ini, teman, 
mereka adalah orangorang yang saya merasa pernah bersuhu panas dingin dengan mereka. Sudah tidak seharmonis dulu, entahlah
tapi ternyata datang, mengetuk pintu dan mengucap salam.
:) 
ada banyak ketidakmungkinan diluar sini
ada banyak persoalan yang tidak perlu kamu jawab
lebih banyak memahami saja
jangan terlalu banyak menghakimi
Allah menciptakan kita dengan banyak kepingan cahaya 

maka jawablah salam dan rangkullah bahubahupenuh rindu. 

Friday, October 4, 2013

Sudut Lain

Sudut lain jalan ini, sudut lain tempat ini
Sudut lain takdir ini

sapa sajalah angin
dia yang hilir mudik memenuhi udaramu
dia yang tak pernah kau tahu
tak pernah kau rasa bahwa ada
bahwa belaiannya nyata

sapa sajalah yang nyata
tapi tak berasa
buka saja tutup mata
buka saja paradigma
buka saja kulit luar yang tanpa peka

duniamu bukan hanya tentang satu mata
tidak hanya satu cita, tidak satu rasa
dunia itu banyak cara, bukan hanya tentang dia

seperti langit, seperti lukisan perjalanan menuju Tuhan...

Bandung, 04 Oktober 2013
23.00 WIB
 
blogger template by arcane palette