Secerah mentari pagi
Bahkan bulan dalam gelap malam
Begitulah pangeran
Bukan hanya tentang rupamu itu
Bahkan namamu menggema dalam duniaku
Bukan hanya tentang kamu
Duniamu itu Putih susu
Kanvas tanpa warna abu
Tak sepertiku
Ah, pangeran
Diammu, kata mu
Mengusikku
Tertunduk malu selalu
Aku tahu
Tuhan menyuruhmu begitu
Meski seribu kata
Bersarang dikepala
Takjubku hanya
mangagumimu tanpa suara
Malam yang hening
meski pikir dilanda badai