Monday, January 26, 2015

some wisdom of my journey :)

Bismillah
Assalamualaikum, kepada waktu yang semakin jauh saja
Maka nikmatMu manakah yang aku dustakan? :)
Pekan ini seperti mengulang memori sebuah pekan di semester kemarin. Banyak rangkaian kejadian yang membuat saya banyak memungut hikmah berserakan. Hal yang menjadikannya menarik adalah kita terlibat dalam proyek yang sejenis dengan pemeran utama dan peran pendukung yang hampir sama. Bayangkan,  dan selalu puji syukur pada Tuhan semesta alam, kami sudah mengalami kemajuan. Sikap kami, prasangka, empati. Saya merasakan hal yang berbeda, sangat malu menjadi orang yang selalu punya judgment ekstrim pada beberapa hal, saya juga malu menjadi pemeran utama yang bertindak tidak banyak berubah. Saya lebih banyak menjadi pemeran pasif sekarang. Menjadi saksi keberanian, tulus, dan betapa banyaknya benih kebaikan dalam diri para peran pendukung. Terimakasih, saya jadi lebih berhati-hati menjadi seorang manusia. and this is it„„
Beberapa hikmah yang saya pungut dengan harga tidak cumacuma hihihi
Kalimat yang di Bold, my favourite hihi
  1. Setiap ujian  yang Allah berikan, jawabannya adalah setiap tindakan, penerimaan dan prasangka kita. Jadi meskipun secara lahir ujian kita serupa, jawaban dan maksudnya berbeda.
  2. Terlalu banyak kejutan! Setiap manusia punya nuraninya, percaya saja, selalu ada waktu ketika kau banyak bersyukur atau mengusap dada dengan ketidakstabilan para dosen hehe,   tetaplah syukur dan sabar.
  3. Ujian yang paling berkah adalah ujian yang membuat kita saling mengikatkan tangan untuk sembuh, hubungan mesra sesama manusia. berharap bertemudengan kalian dengan suasana ukhuwah imaniyah yang Allah takdirkan :)
  4. “jika yang tersisa ada kita berdua, jika yang menggila hanya kita berdua, lekas jauh, jauh pergiiii,” :D
  5. Hijrahlah ketika kau merasa hanya tinggal kamu dengan susah, meski ramai tapi tak datang J
  6. Jika kau ingin melihat nuranimu masih bersuara, lihatlah apa yang kau lakukan ketika orang sebelahmu kesusahan.
  7. Jangan pernah berusaha mengejar bahagia, karena dalam sakit, tangis, peluh, kamu akan menemukan lebih dari sekedar tawa!!!
Hidup itu butuh keseimbangan, seperti ketika kita sedang mengendarai sepeda. Berlatihlah mengelola aksi dan emosi, berlatih mengulur dan menarik. Hidup itu butuh keseimbangan, pegangan, dan arah untuk pulang kekampung halaman :)
 
blogger template by arcane palette