“Orang-orang yang kesulitan melakukan kebaikan itu
mungkin karena hatinya Delisa, hatinya tidak ikhlas! Hatinya jauh dari
ketulusan.. ”
-Hapalan Shalat Delisa
Hakikat
Menang adalah mencapai hal tertinggi
Kemenangan sejati adalah disampaikannya kita kepada
makna hakikat penciptaan di setiap akhir urusan-urusan dunia maupun akhirat. Bertemu
dengan setiap kalimat Tuhan.
Perjalanan untuk
orang-orang yang ingin “hidup” atau dipilihkan untuk “hidup” benar-benar perjalanan
yang panjang. Rasa-rasa yang disiapkan diperjalanan seringkali menjebak, sebagiannya
membuat kita mengira telah sampai diujung, orang-orang yang mengalami ilusi, sebagian lagi membuat kita berhenti, dan
sebagian lagi ternyata sangat beruntung disampaikan pada hakikat tertinggi dari
sebuah maksud perjalanan. Hanya orang-orang pilihan Tuhan yang menang, sebagian
karena dia berusaha, sebagian karena dihatinya masih ada kebaikan, sebagian
yang lain entahlah, itu misterius. Hak perogatif seorang pencipta atas ciptaannya.
Menang juga
tentang keutuhan pesan dari sebuah ibadah.
Maka bersikap
tuluslah, berlaku ikhlaslah, agar supir si hati kita lurus mencapai maksudnya
saat sedang mengerjakan kebaikan dan ibadah.
Saya baru banget baca novel ini, so touching. Menampar
saya yang sudah lanjut usia seperti ini. Itulah paragraph pengakuan dan
perasaan yang saya sadari usai membaca hingga selesai, dan mungkin pernah
singgah tapi saya lupakan. Pesannya banyak, tapi yang ingin benar benar dicatat
adalah perihal diatas. Entah pesan sebenarnya yang penulis ingin sampaikan
hehe.
Mari bercerita! Saya ingin mendengar lebih banyak! Mari
mari dan mari !
Mari melangkah dengan hati, dan hati-hati hihi. Salam
buat Delisa dari teteh Anisa bhahaha