Saturday, May 28, 2016

Jeda di Hapalan Shalat Delisa

“Orang-orang yang kesulitan melakukan kebaikan itu mungkin karena hatinya Delisa, hatinya tidak ikhlas! Hatinya jauh dari ketulusan..  ”
-Hapalan Shalat Delisa

Hakikat
Menang adalah mencapai hal tertinggi
Kemenangan sejati adalah disampaikannya kita kepada makna hakikat penciptaan di setiap akhir urusan-urusan dunia maupun akhirat. Bertemu dengan setiap kalimat Tuhan.
Perjalanan untuk orang-orang yang ingin “hidup” atau dipilihkan untuk “hidup” benar-benar perjalanan yang panjang. Rasa-rasa yang disiapkan diperjalanan seringkali menjebak, sebagiannya membuat kita mengira telah sampai diujung, orang-orang yang mengalami ilusi,  sebagian lagi membuat kita berhenti, dan sebagian lagi ternyata sangat beruntung disampaikan pada hakikat tertinggi dari sebuah maksud perjalanan. Hanya orang-orang pilihan Tuhan yang menang, sebagian karena dia berusaha, sebagian karena dihatinya masih ada kebaikan, sebagian yang lain entahlah, itu misterius. Hak perogatif seorang pencipta atas ciptaannya.
Menang juga tentang keutuhan pesan dari sebuah ibadah.
Maka bersikap tuluslah, berlaku ikhlaslah, agar supir si hati kita lurus mencapai maksudnya saat sedang mengerjakan kebaikan dan ibadah.  
Saya baru banget baca novel ini, so touching. Menampar saya yang sudah lanjut usia seperti ini. Itulah paragraph pengakuan dan perasaan yang saya sadari usai membaca hingga selesai, dan mungkin pernah singgah tapi saya lupakan. Pesannya banyak, tapi yang ingin benar benar dicatat adalah perihal diatas. Entah pesan sebenarnya yang penulis ingin sampaikan hehe.  
Mari bercerita! Saya ingin mendengar lebih banyak! Mari mari dan mari !
Mari melangkah dengan hati, dan hati-hati hihi. Salam buat Delisa  dari teteh Anisa bhahaha





No comments:

Post a Comment

 
blogger template by arcane palette