Thursday, February 9, 2012


Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang ...lansia di Singapura.

Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana. Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya. Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.

Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.
Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd.

Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!
Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya.

Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.
Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.

Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior. PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" . Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya. Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia).

Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia.

Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.
Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya. Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanyaMeskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.

Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit. Bagaimana dengan Indonesia? Mohon share ini kepada teman-teman Anda agar menjadi pengingat kepada kita semua

Monday, December 19, 2011

Sunday, December 18, 2011

Untuk Kaka


Teruntuk kaka yang baru kemarin ku sapa. Aku memang tak mengenalmu, tak pernah ada apapun yang membuat kita harus bertegur sapa sebelum hari kemarin. Satu-satunya alasan untuk menyapamu adalah karena ketertarikanku membaca puisi-puisimu, coretan-coretanmu, itu saja kaka. Aku hanya merasa menemukan teman, hanya ingin berbagi dan bertanya lagi.
Tapi, setelah berbicang cukup lebar dan akhirnya kuutarakan pertanyaan tentang "sastra", tak ada jawaban...
Lalu hari ini aku berniat membaca "coretanmu itu",
sudah ada tulisan seperti ini: "It doesn't look like you have been invited to read this blog. If you think this is a mistake, you might want to contact the blog author and request an invitation."

Maaf jika memang mengusikmu, tapi aku benar-benar suka...
dan sampai sekarang aku masih tak mengerti...

Friday, December 16, 2011

Berlari secepat yang kau bisa ^^


Sukses, maju atau apalah itu, sekarang ini, saya, seorang pelajar kelas XII tinggal menghitung hari saja untuk menggiring nasib. pusing, takut campur aduk, ditambah seporsi kata bingung yang terus menggelantung. TUHAANN.....
ok, ini adalah sebuah rel dan aku sedang berjalan ditengah-tengahnya. Relnya kosong dan lama-kelamaan aku mendengar suara kereta api datang, tanah pinggir rel adalah jurang, maka apa yang akan aku lakukan? jika aku seseorang yang waras dan bermental pemenang (aamiin ^^) maka lari adalah hal yang paling mungkin dilakukan, bukan berhenti atau malah keluar rel.. maka saat kereta datang aku telah sampai di pemberhentian.
Lalu apa yang terjadi jika pinggir rel adalah tanah lapang dengan rumput yang sangaaat nyaman? untuk orang sepertiku, itu adalah option yang mengganggu sekaligus tawaran yang sangat menggoda. untuk keluar rel dan menikmati tidur siang dirumput yang nyaman, hingga akhirnya kereta lewat begitu saja dan stasiun ramai oleh para pemenang, dan aku terbangun dari mimpi indah lalu duduk tanpa kemana-mana.
Begitulah,
aku sedang berjalan di rel saat ini, orang bilang Tuhan yang menyiapkan takdir, manusia hanya bisa berencana dan berusaha. Lalu ketika berusaha dan Takdir Tuhan berbeda tapi baik untuk kita, ucaplah alhamdulillah, tapi jika kita hanya menunggu Takdir datang tanpa ada tindakan, hanya berpangku tangan, dan tuhan menyiapkan Takdir kita sesuai dengan apa yang kita kerjakan, maka "skak mat" , yang kau lakukan hanya berpangku tangan, maka nikmatilah itu, tak ada apapun, Lalu apa yang kau tunggu???
hehehe
ini adalah nasihat untukku sendiri, gadis yang terlalu dungu yang untuk sekedar menggerakan pena mengerjakan satu soal saja perlu cambuk tua,, heuh, jangan bermimpi saja, meski ketakutan akan banyak hal diluar sana selalu mengusikmu, bukankah ketakutan itu adahal hal yang menghentikan langkahmu di masa lalu? Kau (aku maksudnya) masih punya Tuhan untuk sealu menolongmu, seperti kejadian tadi pagi,
jreng jreng jadwal UAS hari ini, BIOLOGI dan B.JEPANG
lalu tak ada satu pun materi b.jepang yang kuulang...
jadilah, harapan yang ada hanyalh PENGAWAS baik dan g peduli tentang keributan.
ZONK... OMMA genki desu, hhahaha
dan akhirnya satu helaan berat mengawali episode cekik tercekik hari ini ^^

soal nomor satu, katakana, g bisa bacaaaaa pengen nangis, akhirnya dapet jawaban, kertas jawaban dibulitin
,
nomor dua, 10 menit gw ngisi, dan aku mulai berpikir, g efektif nih waktu, akhirnya aku cari soal materi kemarin, yg aku rasa bakal lancar, gw isi materi kisetsu (musim) akhirnya, mulai lancar dan bersukuuuur bgt,cuma 2 soal doang yg g keisi, dan aku peserta ketiga terakhir dengan waktu yang sudah memanggil-manggil,,hahaha setelah keluar ruangan,, gw bilang orang kedua terakhir msh banyak yg belum diisi, dan temen-temen gw bilang, udah kok mereka udah dapet,, GUBRAG,,
dan aku g nyesellll
...
AKU g BODO kan??? AKU bisa kan????
SPIRIT!! percaya dan bangkitkan itu semua NISA, terima kasih untuk hari ini TUHAN!! bahkan dengan hal-hal kecil lainnya..^^ jadi inget film THE Pursuit of Happynees...

Thursday, November 24, 2011

Cerpennya Mbak Helvi

Assalamualaikum minnaaaaa

sebenernya dari dulu aku mau baca cerpennya mbak Helvi Tiana Rosa, tapi cuma sempet baca buku nonfiksinya, aku bener-bener penasaran dan baru sekarang beres dwonload, nah aku kutip pembuka dari salah satu cerpennya nih
judulnya
"Lelaki Kabut dan Boneka"

"Lelaki itu tiada mempunyai wajah yang tetap, tetapi sebenarnya ia
ada. Ia selalu bersembunyi di balik rerimbunan kalimat yang
dibuat di jalan-jalan sejarah. Ia mengamati langit, bumi, matahari,
rembulan, kepekatan dan darah dari balik gumpalan kabut yang
diciptanya sendiri…."

sebenernya aku belum beres baca, tapi sepertinya akan menenggelamkan raga saya malam ini,,hahaha dan cerpen yang aku dwonload bukan satu atau dua, sekitar lima cerpen dengan format pdf, sugoi kan.... hahaha
enjoy right now ^^

Wednesday, November 16, 2011

Pengantar Malam


Setiap pagi berganti, bulan bersinar, malam menghilang, semuanya hidup. berganti tanpa henti, lebih cepat tanpa jeda. Tak pernah berhenti sekedar buatku berdiri. Hal yang wajar dan seharusnya terjadi bukan?
Bumi berputar dan maju dengan banyak perubahan, menyadarkanku akan ketertinggalan dan semua hal yang hilang. Tak ada keluh kesah, karena aku tahu, siapa yang dungu dan seperti keledai itu. Lihatlah dunia. bumi yang kau pijaki saat ini, semuanya berbeda dengan keadaannya saat kau lihat di ENSIKLOPEDI seribu, seratus. sepuluh, bahkan satu tahun yang lalu.
Berjalan dan kemajuan
Berlari dan peradaban
Tak usah gambarkan lagi, aku tahu, telah berbusa mulut ini deskripsikan diri, telah bosan mengetikan kosakata dengan arti yang tak jauh berbeda. Hanya aliran air yang lewati pipi, bahasa yang bisa kugunakan tanpa rasa sesal berlebihan, biarlah, meski puluhan tulisan dengan judul yang sama telah kutulis dan ku rasa, inilah rasanya, rasa rindu, takut, sesal, dan ribuan hal yang tak terdefinisikan.
Hanya menghitung hari, harus kuakui, jiwaku ini sangat ketakutan, dalam setiap langkahnya yang hanya merayap, terlalu takut kalut, selalu tersandung kata bingung.
terlalu cemas masuki labirin mimpi.

Dan saat ini, kupastikan aku hanya sibuk pandangi orang-orang berlari.
Tidaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk

Aku harap Tuhan selalu berjalan dan mendengar celotehku, Aku harap Tuhan tahu isi hatiku,
Dan aku harap aku melangkah maju
Dan sekali lagi ini sebuah kebodohan, hanya gantungkan harapan,
cerita usang
Seret terus !!! Bangun dan berlarilah
Tetaplah percaya takdirmu belum sempurna...


Garut, 16 November 2011
09.53 am
 
blogger template by arcane palette