Tuesday, November 5, 2013

on every my sin :)



Bandung,  September 2013-09-15
Dalam hening malam rumah kosan

Kan kupadamkan neraka dengan air ini dan akan kubakar surga dengan api ini, agar manusia benarbenar hanya mendamba cintaMu. “Rabiah Adawiyyah”

Dalam masaku, mereka bilang hanya biasabiasa saja.
Dalam masaku, padahal rasanya berkelapkelip, turun dan naik. Dalam ruang sepi, sunyi, mereka berteriak, bercerita, berlarian, berjatuhan, semua cerita, kata, tentang masaku ini.
Hanya pada dan karena titahMu, kehendakMu, aku akan selalu sadar, sujud, berkata, berjalan...
Hanya karena Kau membuatnya demikian,
Tanpa itu, selamanya diam, selamanya tidur, selamanya tak hidup lagi, mati.
Jauhkan Allah, hanya Engkau yang tahu, sang maha mendengar, sang maha mengetahui.
Atas segalanya,
Ketika ada gadis angkuh, bodoh, “buta tuli bisu”,
Maapkanlah, alpanya, salahnya
Karena pada setiap jeda harinya, ada banyak tobat, ada banyak sesal, ada banyak harap

“Ingatlahkan ku bila tersalah
Menuju tempat kita tuju...


No comments:

Post a Comment

 
blogger template by arcane palette