Satu lembar
harian, isinya tentang? Hihihi
Apakah sebuah
kebaikan sangat bisa kita kejar?
Karena ketika
Allah memberi kita kesempatan atau mempertemukan kita dengan sebuah kebaikan
“tak kasat mata”, maka sungguh itu adalah nikmat besar yang diberikan.
Ketika kita
hanya bisa mendengar dan merasa ditinggalkan, maka beristigfarlah. Meski kamu
merasa “sama” dengan yang lainnya,
beristigfarlah. Meski kamu merasa sangat layak, sebanyakbanyaknya
beristigfarlah. Allah lebih tahu dan maha tahu sayang.
Bukan hanya
kepahaman, boleh jadi kamu belum matang, mungkin saja engkau kurang kesiapan,
siapa tahu.
Yang menjadi
penting adalah, setiap langkah kita, setiap pergerakan, setiap tobat dan setiap
sujud kita. Semua itu adalah prosesproses dan ikhtiarikhtiar kita. Bukan sebuah
hasil yang dikejar, karena itu adalah urusanNya. Mari bergegas kembali, berlari
mengejar jejakjejak rindu. Selalu ada jalan
lain ditengah kebuntuan, jalan lain yang bebas nilainilai logika manusia.
No comments:
Post a Comment