Tuesday, November 5, 2013

on every my sin :)



Bandung,  September 2013-09-15
Dalam hening malam rumah kosan

Kan kupadamkan neraka dengan air ini dan akan kubakar surga dengan api ini, agar manusia benarbenar hanya mendamba cintaMu. “Rabiah Adawiyyah”

Dalam masaku, mereka bilang hanya biasabiasa saja.
Dalam masaku, padahal rasanya berkelapkelip, turun dan naik. Dalam ruang sepi, sunyi, mereka berteriak, bercerita, berlarian, berjatuhan, semua cerita, kata, tentang masaku ini.
Hanya pada dan karena titahMu, kehendakMu, aku akan selalu sadar, sujud, berkata, berjalan...
Hanya karena Kau membuatnya demikian,
Tanpa itu, selamanya diam, selamanya tidur, selamanya tak hidup lagi, mati.
Jauhkan Allah, hanya Engkau yang tahu, sang maha mendengar, sang maha mengetahui.
Atas segalanya,
Ketika ada gadis angkuh, bodoh, “buta tuli bisu”,
Maapkanlah, alpanya, salahnya
Karena pada setiap jeda harinya, ada banyak tobat, ada banyak sesal, ada banyak harap

“Ingatlahkan ku bila tersalah
Menuju tempat kita tuju...


Saturday, November 2, 2013

Hanya Satu


Hanya satu,
Ya begitulah...
Hanya satu pintaku, hanya satu saja, hanya satu tentang kita.
Hanya satu harapku Allah, karena semua harap bermuara padaMu, berdasar namaMu
Hanya satu tentang kita, karena barisan kita, takbir kita, hanya satu dibawah namaNya
Hanya satu, melingkar, mengikat kita..
Hanya satu bukan,
Apa kabar kawankawan :)

Thursday, October 10, 2013

not- just old



Assalamualaikum minna, :D

Mengingat dan melihat diriku empat, tiga dan dua tahun lalu, sangtsangat mengharukan :)
Lewat lembaranlembaran catatan diary hehe, saya sangat ingin menangis. Melihat saya dahulu kala, seperti melihat seorang adik yang sangat luar biasa. Nah lho? Haha
Benarbenar seperti seorang adik yang sedang berjuang sendirian, dengan segala kekacauannya, dengan segala ke “freaky”annya hahaha
Melihat” kamu” dua, tiga, empat tahun lalu, benarbenar membuat saya sangat menghargai seorang manusia, menghargai setiap rasa, kata, dan kehidupan. Dan yang terpenting membuat kita selalu ingat betapa menabjubkannya  cara Allah mengatur hidup makhlukmakhlukNya.

                                                            


unexpected things

Just Rewrite
2013 August

Malam diantara peluh yang mengalir dekat hati, didalam dekat tengkorak dan peluh yang terus menderas dalam batin yang terus menggigil. 
Hanya ada satu jeda, sekian detik cahaya, satu objek yang mengalihkan peluh itu menjadi rasa syukur yang bukan hanya sunggingan senyum, tapi juga doa tiada henti untuk sang pengalih peluh.

Ada beberapa "hadiah?" dari dua orang teman yang sangat berbeda hubungannya dengan saya.
dua buah hadiah yang sangat cantik.
Dan saya berharap cantiknya sama dengan wajah mereka ketika berpikir "ini" untuk saya. senyuman yang cantik sebagai pengantar "hadiah" yang tulus. Semoga saja, Insya Allah.
kebermaknaannya tentu saja bukan pada "barang"nya. Tetapi pada nilai yang dapat saya ambil, perhatikan, dipahami dan dijadikan evaluasi. 
Dua orang ini, teman, 
mereka adalah orangorang yang saya merasa pernah bersuhu panas dingin dengan mereka. Sudah tidak seharmonis dulu, entahlah
tapi ternyata datang, mengetuk pintu dan mengucap salam.
:) 
ada banyak ketidakmungkinan diluar sini
ada banyak persoalan yang tidak perlu kamu jawab
lebih banyak memahami saja
jangan terlalu banyak menghakimi
Allah menciptakan kita dengan banyak kepingan cahaya 

maka jawablah salam dan rangkullah bahubahupenuh rindu. 

Friday, October 4, 2013

Sudut Lain

Sudut lain jalan ini, sudut lain tempat ini
Sudut lain takdir ini

sapa sajalah angin
dia yang hilir mudik memenuhi udaramu
dia yang tak pernah kau tahu
tak pernah kau rasa bahwa ada
bahwa belaiannya nyata

sapa sajalah yang nyata
tapi tak berasa
buka saja tutup mata
buka saja paradigma
buka saja kulit luar yang tanpa peka

duniamu bukan hanya tentang satu mata
tidak hanya satu cita, tidak satu rasa
dunia itu banyak cara, bukan hanya tentang dia

seperti langit, seperti lukisan perjalanan menuju Tuhan...

Bandung, 04 Oktober 2013
23.00 WIB

Wednesday, September 18, 2013

frown's day

picture from here

16 September 2013
Hari yang sangat menguras banyak hal, energimu, dayamu,
Karena sangat lelah, lemas, bahkan seulas senyum, atau anggukan pun hilang tak beraga.
How the worst am i?
 Saya baru menyadari sebuah atau bahkan beberapa hal yang sangat mengganggu. Diantaranya adalah the worst time who i’ve had. What is that? Time when i’m sick. Everything will gonna be so bad. Ketika saya sangat kesakitan, selain akan menangis, mulut saya pun tak akan beraktivitas.  
Dan hari ini sangat buruk juga. PMS datang ketika saya sedang  duduk mendengarkan dosen  dikelas. Hal yang benarbenar membuat repot. Sebenarnya, jumlah teman yang sakit siang ini cukup banyak dan saya pikir mereka lebih merana daripada saya, tetapiii L malah saya yang mereka khawatirkan, malah saya yang mereka terus tanya kabarnya.hufft L mungkin karena saya terus “manyun” no smile no friendly face, aseeeem dah wajah gue. Saya hanya tahu saya sakit, saya tidak merasa klau merek sakit juga. Beribu empati yang mulai mati, huaaa ;(
 Maaf teman, benarbenar maaf, terlalu banyak debu yang harus disapu, tetapi aku terus berjalan, menyapu sanasini. Doakan saja,
Peka, lebih merasa, pahami bahwa “sakit” adalah anugerah juga. Nikmati sebagai penggugur dosa, dan sakitmu tidak lebih berarti dari sebuah peluru yang menembus dadadada anak Palestina yang hapal qur’an. Pahami bahwa Allah menciptakan mereka disekitar kita, mereka adalah saudaramu juga. Bersimpati sajalah dulu jika mendahulukan saudara masih jauh untukmu.
picture from here
 
blogger template by arcane palette